19 April 2011

Siapa Yang Enggan Memasukinya?

Pertanyaan diatas pernah ditanyakan oleh para sahabat Nabi saw ketika beliau bersabda:

Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah bersabda:

“Setiap umatku akan masuk Surga, kecuali orang yang engan,” Para sahabat bertanya, ‘Ya Rasulallah, siapakah orang yang enggan itu?’ Rasulullah menjawab, “Barangsiapa mentaatiku akan masuk Surga dan barangsiapa yang mendurhakaiku dialah yang enggan”. (HR.Bukhari dalam kitab al-I’tisham) (Hadits no. 6851).

Para sahabat bertanya tentang orang yang enggan untuk masuk ke dalam surga, karena tidak mungkin ada orang yang enggan memasuki surga, bahkan orang yang kafir sekalipun mereka pasti mengharapkan masuk surga. Namun ternyata ada orang yang disebut oleh nabi saw sebagai orang yang enggan memasukinya yaitu orang yang tidak taat kepadanya.

Saudaraku sekalian, bergegaslah untuk mendapatkan ampunan dari Rabb kalian serta bergegas menuju surga yang luasnya seluas langit dan bumi; tidak ada mata yang pernah melihat, tidak ada telinga yang pernah mendengar, dan ia belum pernah terdetik di dalam benak manusia yaitu dengan cara melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Rasulullah saw dan meninggalkan apa yang dilarangnya.

Adakah di antara kita yang tidak yakin atau belum yakin dengan adanya surga beserta kenikmatan-kenikmatan-nya? jika ada, mari kita sama-sama simak beberapa gambaran surga yang difirmankan Allah swt berikut ini:

1. Didalam surga terdapat sungai dari susu, madu dan khamr, serta buah-buahan yang sangat lezat.

Allah swt berfirman, yang artinya:
“Perumpamaan syurga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah (seperti taman). mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti, sedang naungannya (demikian pula). ...” {Qs. Ar-Ra’d (13) : 35},

“(Apakah) perumpamaan (penghuni) surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tiada berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-su-ngai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka, ... {Qs. Muhammad (47) : 15}.

2. Didalam surga terdapat permadani-permadani yang terhampar, gelang-gelang dari emas dan mutiara.

Allah swt berfirman, yang artinya:

Dalam syurga yang tinggi, Tidak kamu dengar di dalamnya perkataan yang tidak berguna. Di dalamnya ada mata air yang mengalir. Di dalamnya ada takhta-takhta yang ditinggikan, Dan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya), Dan bantal-bantal sandaran yang tersusun, Dan permadani-permadani yang terhampar.” {Qs. Al-Ghasyiyah (88) : 10-16}.

“... Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera” {Qs. Al-Hajj (22) : 23}.

“Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah” {Qs. Ar-Rahman (55) : 76}.

3. Didalam surga terdapat bidadari-bidadari yang cantik jelita.

Allah swt berfirman, yang artinya:

Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin. Maka nikmat Robb kamu yang manakah yang kamu dus-takan? Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan”{Qs. Ar-Rahman (55) : 56-58}.

Rasulullah saw pun telah menggambarkan keadaan surga yang menakjubkan, di antaranya sebagai berikut:

1. Jenis Bangunan Surga

Dari Abu Hurairah ra diriwayatkan bahwa ia berkata:
“Wahai Rasulullah, ceritakan kepada kami tentang surga, apa bangunannya? Beliau menjawab: “batu batanya terbuat dari emas dan perak. Lempungnya adalah kesturi, kerikilnya adalah intan dan permata, dan tanahnya adalah zafaron. Orang yang masuk kedalamnyaakan merasakan kenikmatan dan tidak akan pernah ada gangguan. Ia akan kekal dan tidak akan pernah mati. Bajunya tidak akan usang dan masa mudanya tidak akan hilang” (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

Diriwayatkan dari Sahl bin Sa’ad ra bahwa Nabi sw bersabda:
Di dalam surga itu terdapat delapan pintu, di antaranya ada sebuah pintu yang dinamakan Ar-Royyan yang hanya boleh dimasuki oleh orang-orang yang menjalankan shaum” [HR.Muttafaq ‘alaih].

2. Yang Terdapat Di Surga.

Dari Usamah bin Zaid ra meriwayatkan bahwa Nabi saw bersabda:
Adakah di antara kalian yang siap masuk surga? Sesungguhnya surga itu tiada banding-annya. Demi Robb pemilik Ka’bah, sesungguhnya surga adalah cahaya yang berkilauan, tumbuhan selasih yang bergoyang, istana yang megah, sungai yang terbentang, buah yang matang, istri yang cantik jelita, pakaian yang beraneka, tinggal selama-lamanya di kampung kedamaian, aneka buah, dedaunan hijau, serta kegembiraan dan kenikmatan di tempat yang tinggi nan elok? Para sahabat berkata, “Ya Rasulullah, kami adalah orang-orang yang siap masuk surga. Beliau bersabda, “Katakan, Insya-Allah” mereka kemudian berkata, “InsyaAllah” [HR. Ibnu Majah, Baihaqi dan Ibnu Hibban dalam Shahihnya].

3. Derajat-Derajat Yang Ada Di Surga

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa nabi saw bersabda:
Sesungguhnya di dalam surga itu terdapat seratus tingkatan yang dipersiapkan oleh Allah swt bagi para mujahid yang berjuang di jalan-Nya. Jenjang antara masing-masing tingkatan itu adalah seperti antara langit dan bumi. Maka jika kalian memohon surga kepada Allah, mohonlah surga Firdaus, ka-rena ia berada di tengah-tengah surga dan juga merupakan surga yang tertinggi. Dari Firdaus inilah sungai-sungai surga itu mengalir. Sedang-kan di atasnya terdapat Ársy (singgasana) Allah” (HR. Bukhari).

4. Pasangan Penghuni Surga

Rasulullah saw bersabda:
“Pasangan-pasangan mereka adalah bidadari yang cantik jelita matanya”.

5. Suasana Surga Yang Indah

Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra bahwa Nabi saw bersabda:
Sesungguhnya di dalam surga itu terdapat sebuah pasar yang mereka datangi setiap hari jum’at, lantas angin utara akan berhembus dan menerpa wajah dan pakaian mereka sehingga mereka menjadi bertambah elok dan tampan. Sesudah itu mereka kembali ke tempat isteri-isteri mereka kemudian menyambut dengan perkataan, “Demi Allah, sungguh engkau tampak semakin elok dan tampan setelah pulang dari pasar”. Mereka membalas, “Sedang-kan kalian sendiri juga semakin bertambah cantik dan indah setelah saya tinggal” [HR. Muslim].

6. Kehidupan Abadi Di Surga

Diriwayatkan dari Abu Saíd al-Khudri ra dan Abu Hurairah ra bahwa Nabi saw bersabda:

Ada seorang penyeru yang berseru, Kalian memperoleh kesehatan tanpa sakit selamanya, kalian memperoleh kehidupan tanpa mati selamanya, kalian memperoleh kemudaan tanpa tua selamanya, kalian memperoleh kesenangan tanpa susah selamanya!” Itulah makna firman Allah Azza wa Jalla (yang artinya), “Dan diserukan kepada penghuni surga, ‘itulah surga yang diwariskan kepadamu disebabkan apa yang dulu kamu kerjakan’”. {Qs. Al-Áraf (7) : 43}” [HR. Muslim].

Setelah menyimak gambaran keadaan surga di atas, tentu orang yang beriman akan bersungguh-sungguh mengikuti sunnah Nabi saw apapun rintanganya, karena hal itu tidaklah sebanding dengan apa yang akan dirasakan di surga Allah swt.

Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami keabadian di surga-Mu, dan berilah kami kenikmatan melihat wajah-Mu dan kerinduan bertemu dengan-Mu tanpa ada aral melintang.

Referensi :
  1. Buletin Al-Huda, Bogor.
  2. Ringkasan Shahih Muslim, Imam Al-Mundziri, Pustaka Amani, Jakarta.
  3. Hadits Web 3, Kumpulan dan Referensi Belajar Hadits, Sofyan Efendi, www.opi.110mb.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar