27 April 2011

SAHUR YANG BAROKAH

Seperti yang kita ketahui bahwa shaum Ramadhan atau puasa di bulan Ramadhan memiliki banyak manfaat. Manfaat yang paling agung dari ibadah ini adalah takwa. Alloh swt berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (١٨٣)

“Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kalian berpuasa, sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian, agar kalian bertakwa.” {Qs. Al-Baqoroh (2) : 183}.

Dan salah satu adab yang disunnahkan ketika shaum adalah sahur. Sahur adalah makan diakhir malam. Dinamakan demikian karena terjadi di waktu sahar, artinya menjelang subuh. Nabi telah meme-rintahkan untuk melakukan sahur karena didalamnya terdapat barokah. Sahur juga membedakan berpuasanya umat muslim dengan para ahlu kitab (kaum Yahudi dan Nashrani).

Melihat fenomena yang terjadi, bulan yang banyak manfaatnya ini memiliki gudang yang menyimpan banyak juga ide aktifitas manusia. Upaya meramaikan bulan ini beragam dan terjadi dimana-mana. Kegiatan--kegiatan bulan Ramadhan mulai dari istilah sahur bareng, lomba-lomba tilawatul qur’an, I’tikaf jama’i, buka puasa bareng-barengpun diadakan, bahkan tak jarang orang-orang non-muslim juga menyelenggarakan sahur atau berbuka puasa bersama, namun entah apa yang mereka harapkan.

Menilik sebentar pada layar kaca telah didapati banyak program televisi yang disajikan untuk umat muslim ketika waktu sahar di bulan ini. Temannya tidak lepas dari sahur itu sendiri, penonton dipaksa menelan bulat-bulat acara sahur yang ditayangkan oleh stasiun-stasiun TV tersebut yang nilainya sama sekali nol dari tarbiyah yang benar. Nyaris semua stasiun TV menayangkan acara sahur yang serupa, yakni berupa acara humor-humor konyol yang tidak berarti, sehingga umat muslim tertawa terhibur tak sadarkan diri yang sebenarnya juga musuh-musuh Islam sedang menjauhkan mereka dari agama mereka. Terbukti dari pernyataan-pernyataan pelaku program yang disiarkan secara langsung itu bahwa penonton mungkin bosan dengar tausiyah-tausiyah para da’i. Secara blak-blakan syubhat komedi disuguhkan de-ngan mengatasnamakan peribadahan.

“Dengan komedi pesan dakwah lebih cepat nyampenya, karena mungkin penonton udah bosan cuma dengar ustadz ceramah!” Seruan bathil yang dijadikan alasan salah satu komedian Indonesia terkenal, yang dianggap jalan datangnya barokah Alloh ketika sahur.

Kemudian sahur yang bagaimana yang bisa mengantarkan barokah Alloh seperti yang disabdakan Nabi Muhammad ?

Keberadaan sahur sebagai barokah sudah sangat jelas, karena dengan makan sahur berarti mengikuti sunnah, menguatkan dalam puasa, menambah semangat untuk menambah puasa, menyelisihi ahlu kitab, para malaikat pun bershalawat kepada orang-orang yang sahur. Ini semua bagian dari keutamaan makan sahur. Wallohu’alam.

Referensi: Majalah Gerimis, Edisi 9, Thn. 3, September 2008, hal. 46-47.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar