19 April 2011

Do’a Lailatul Qodar

A’isyah ra berkata: “Ya Rosululloh, apa pendapatmu bila aku mengetahui lailatul qodar, apa yang harus aku ucapkan didalamnya?” beliau (Rosul saw) menjawab: “Berucaplah:



Ya Alloh, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Engkau mencintai Pengampunan, maka ampunilah aku.” (HR. Khomsah, kecuali Abu Daud dan dishahihkan Tirmidzi dan Hakim).

- Peringatan
Sebagian orang apabila datang bulan Ramadhan, mereka bertaubat, mendirikan shalat dan melaksanakan ibadah puasa. Namun jika Ramadhan lewat mereka kembali meninggalkan shalat dan melakukan perbuatan maksiat. Mereka inilah seburuk-seburuk manusia, karena mereka tidak mengenal Alloh kecuali dibulan Ramadhan saja. Tidakkah mereka tahu bahwa pemilik bulan-bulan itu adalah Satu, berbagai bentuk kemaksiatan adalah haram di setiap waktu dan Allloh Maha Mengetahui setiap gerak gerik mereka dimana saja dan kapan saja. Maka sebaiknya mereka cepat-cepat bertaubat nashuha, yakni dengan meninggalkan berbagai bentuk kemaksiatan, menyesalinya dan bertekad untuk tidak mengulanginya di masa mendatang, sehingga taubatnya diterima Alloh dan diampuni segala dosanya. Alloh Ta’ala berfirman :

“... Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Alloh, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.;’ {Qs. An-Nur (24) : 31}.

Dan dalam ayat yang lain Alloh Ta’ala berfirman (yang artinya):

Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Alloh dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam Surga yang mengalir di bawah-nya sungai-sungai. ...” {Qs. At-Tahrim (66) : 8}.

Barangsiapa mohon ampunan kepada Alloh dengan lisannya, hatinya tetap terpaut dengan kemaksiatan dan bertekad untuk kembali melakukannya selepas Ramadhan, lalu dia benar-benar melaksanakan niatnya tersebut, maka puasanya tertolak dan tidak diterima.

(Risalah Ramadhan, Abdullah bin Jarullah bin Ibrahim Al Jarullah, Yayasan Al-Sofwa).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar