ULAMA ATAU "ULAMA", SEMUA DINILAI DARI TAUHIDNYA

Al ‘Allamah Syaikh Abdullah Aba Buthain rahimahullah, berkata:

فتبين لطالب الحق أن من جادل عن المشركين وسهل عليهم ما ارتكبوه من الشرك واحتج لهم بالحجج الباطلة أنه فاقد أصل العلم فيستحق أن يوصف بالجهل وإن كان له اشتغال بأنواع من العلوم القليل نفعها. ففي هذا مصداق قول النبي صلى الله عليه وسلم [لتتبعن سنن من كان قبلكم حذو القذة بالقذة ] وما أحسن ما قاله ابن المبارك رحمه الله:

وهل أفسد الدين إلا الملوك وأحبار سوء ورهبانها

Maka jelaslah bagi siapa pun yang mencari kebenaran bahwa siapa saja yang membela musyrikin dan menganggap remeh apa yang mereka perbuat dari kesyirikan dan berdalih membela mereka dengan hujjah-hujjah yang batil, bahwa dia telah kehilangan intisari ilmu, sehingga layak baginya disifati dengan kejahilan walaupun disamping itu dia cukup ahli diberbagai bidang keilmuan yang kecil manfaatnya.

Maka yang seperti ini bukti kebenaran sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam:
"Kamu pasti akan mengikuti jejak langkah orang-orang sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal… "

Dan alangkah indah apa yang diucapkan oleh Ibnul Mubarak rahimahullah:

Bukankah yang merusak agama hanyalah para raja dan ulama su’ dan para rahibnya!

Al Intishar li Hizbillah Al Muwahhidin (hal. 39), Aqidah Al Muwahhidin