16 November 2018

Baca syahadat aja belum cukup menjadi seorang muslim..



📚 fikih Iman 📚

🍂 فوائد من شرح كتاب كشف الشبهات في التوحيد 🍃
           مراد لا إله إلا الله
قال الشيخ المجدد : ( والمراد من هذه الكلمة معناه لا مجرد لفظها ) . من الكشف

Syaikh Al Mujaddid : " Dan yang diinginkan dari kalimat tauhid adalah maknanya, bukan sekedar melafazkannya ".
=========================
الشرح : على هذا إجماع اهل العلم ، قال الشيخ سليمان في تيسير العزيز الحميد ج ١ ص ١٨٦ : ( ولا ريب أنه لو قالها أحد من المشركين ونطق أيضا بشهادة أن محمدا رسول الله ولم يعرف معنى الإله ولا معنى الرسول ، وصلى وصام وحج ولم يدري ما ذلك إلا أنه رأى الناس يفعلونه فتابعهم ولم يفعل شيئا من الشرك فإنه لا يشك أحد في عدم إسلامه ، وقد أفتى بذلك فقهاء المغرب كلهم في أول القرن الحادي عشر أو قبله في شخص كان كذلك، كما ذكره صاحب الدر الثمين في شرح المرشد المعين من المالكية ثم قال شارحه وهذا الذي أفتوا به جلي في غاية الجلاء لا يمكن أن يختلف فيه اثنان ).

Hal ini telah disepakati oleh ulama, syaikh Sulaiman dalam kitabnya Taisir Al Aziz Al Hamid jilid 01 hal. 186 mengatakan : " Tidak diragukan lagi, andaikan seorang musyrik mengucapkan kalimat tauhid, juga mengucapkan syahadat Muhammad rasul Allah, namun ia tidak mengetahui makna ilâh tidak pula makna rasul, ia mengerjakan shalat, puasa, dan haji, namun ia tidak mengetahui apakah itu semuanya, dasarnya hanyakah ia melihat orang - orang melakukannya maka ia-pun mengikuti mereka melakukannya, bahkan ia juga tidak berbuat kesyirikan, toh demikian tidak ada seorangpun ragu bahwa orang ini bukan muslim. Status hukum orang ini bukan muslim, sudah pernah difatwakan oleh seluruh ulama Maroko diawal abad ke 11 hijriyah atau sebelumnya, fatwa dijatuhkan atas seorang berkriteria seperti itu, sebagaimana fatwa ini dibawakan dalam kitab Ad Durru At Tsamîn fie Syarhi Al Mursyid Al Mu'în yang ditulis oleh seorang alim madzhab Malikiyah, pensyarh kitab tersebut mengomentari : Kebenaran apa yang telah mereka fatwakan ini sangatlah jelas sekali, dan tidak mungkin ada dua alim bakal berbeda pendapat tentangnya ".

📝ust. Abu Unaisah hafidzahullah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar