📚 Bismillah...
Sahabat..!!
Nabi Shallallahu alaihi wasallam mencintai anak-anak dan mencium mereka karena kasih sayang terhadap mereka.
✅Mencium dan menyanyangi
anak -anak adalah menunjukkan rasa kasih sayang yang lebih didalam hati, dari sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu anhu mengatakan:
" قَبَّلَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ الْحَسَنَ بْنَ عَلِيٍّ وَعِنْدَهُ الْأَقْرَعُ بْنُ حَابِسٍ التَّمِيمِيُّ جَالِسًا، فَقَالَ الْأَقْرَعُ: إِنَّ لِي عَشَرَةً مِنَ الْوَلَدِ مَا قَبَّلْتُ مِنْهُمْ أَحَدًا، فَنَظَرَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ ثُمَّ قَالَ: " مَنْ لَا يَرْحَمُ لَا يُرْحَمُ ".
(صحيح البخاري ٥٩٩٧).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mencium al-Hasan bin ‘Ali, sementara al-Aqra’ bin Habis at-Tamimi sedang duduk di sisi beliau. Maka al-Aqra’ berkata, “Saya memiliki sepuluh anak, namun tidak ada satu pun dari mereka yang saya cium.” Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memandangnya, lalu bersabda, “Siapa yang tidak menyayangi, maka dia tidak akan disayangi .” (Sahih, HR. al-Bukhari no. 5997.
Semoga Alloh senantiasa menjaga diri dan keluarga kita, aamiiin
14 November 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar