Dari Abdullah bin Zam'ah radhiyallahu 'anhu, beliau mengatakan :
وَعَظَهُمْ فِي ضَحِكِهِمْ مِنَ الضَّرْطَةِ
"Rasulullah memberikan teguran pada orang-orang yang menertawakan kentut. Beliau ﷺ bersabda :
إِلَامَ يَضْحَكُ أَحَدُكُمْ مِمَّا يَفْعَلُ ؟
"Atas dasar apa kalian menertawakan sesuatu yang padahal juga terjadi pada dirinya sendiri?" HR. Al Bukhari (4942) dan Muslim (2855)
🗒️ Imam Nawawi rahimahullah berkata saat menyebutkan sejumlah pelajaran hadits ini :
وفيه النهي عن الضحك من الضرطة يسمعها من غيره ، بل ينبغي أن يتغافل عنها ويستمر على حديثه واشتغاله بما كان فيه من غير التفات ولا غيره ، ويظهر أنه لم يسمع ، وفيه حسن الأدب والمعاشرة .
"Di dalamnya terdapat larangan untuk tertawa bagi orang yang mendengar suara kentut. Bahkan sikap yang tepat ialah pura-pura tidak tahu dan terus saja berbincang seperti tidak terjadi apa-apa.
Dan kesankanlah bahwa kita tidak mendengar 'suara' itu. Dan dalam hadits ini ada pelajaran tentang adab yang baik saat bergaul." (Al Minhaj, XVII/188)
☑️ MENERTAWAKAN KENTUT ITU TREND JAHILIYAH
🗒️ Al Allamah Al Mubarakfury rahimahullah berkata :
وكانوا في الجاهلية إذا وقع ذلك من أحد منهم في مجلس يضحكون فنهاهم عن ذلك
"Di masa jahiliyah dulu, apabila ada yang buang angin maka dia akan ditertawakan. Sehingga Rasulullah ﷺ pun melarang para sahabatnya melakukan hal itu." (Tuhfatul Ahwadzi, IX/189)
Dan tidak terbatas pada kentut ya.. Sesuai judul kita di atas, intinya semua yang bisa membuat saudara kita malu saat kumpul-kumpul maka jangan dibahas.
Semisal makannya dia yang cepat, atau minumannya yang sekejap habis, dll. Intinya yang bisa buat dia malu; abaikan! Pada Allah saja kita mohon hidayah.
Allohu a'lam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar