17 Desember 2018

UNTUK HAL YANG BISA MEMBUAT MALU SAUDARA KITA; PURA-PURA TIDAK TAHU SAJA! JANGAN DIBAHAS DAN DIPERPANJANG

Dari Abdullah bin Zam'ah radhiyallahu 'anhu, beliau mengatakan :

وَعَظَهُمْ فِي ضَحِكِهِمْ مِنَ الضَّرْطَةِ

"Rasulullah memberikan teguran pada orang-orang yang menertawakan kentut. Beliau ﷺ bersabda :

إِلَامَ يَضْحَكُ أَحَدُكُمْ مِمَّا يَفْعَلُ ؟

"Atas dasar apa kalian menertawakan sesuatu yang padahal juga terjadi pada dirinya sendiri?" HR. Al Bukhari (4942) dan Muslim (2855)

🗒️ Imam Nawawi rahimahullah berkata saat menyebutkan sejumlah pelajaran hadits ini :

وفيه النهي عن الضحك من الضرطة يسمعها من غيره ، بل ينبغي أن يتغافل عنها ويستمر على حديثه واشتغاله بما كان فيه من غير التفات ولا غيره ، ويظهر أنه لم يسمع ، ‏وفيه حسن الأدب والمعاشرة .

"Di dalamnya terdapat larangan untuk tertawa bagi orang yang mendengar suara kentut. Bahkan sikap yang tepat ialah pura-pura tidak tahu dan terus saja berbincang seperti tidak terjadi apa-apa.

Dan kesankanlah bahwa kita tidak mendengar 'suara' itu. Dan dalam hadits ini ada pelajaran tentang adab yang baik saat bergaul." (Al Minhaj, XVII/188)

☑️ MENERTAWAKAN KENTUT ITU TREND JAHILIYAH

🗒️ Al Allamah Al Mubarakfury rahimahullah berkata :

وكانوا في الجاهلية إذا وقع ذلك من أحد منهم في مجلس يضحكون فنهاهم عن ذلك

"Di masa jahiliyah dulu, apabila ada yang buang angin maka dia akan ditertawakan. Sehingga Rasulullah ﷺ pun melarang para sahabatnya melakukan hal itu." (Tuhfatul Ahwadzi, IX/189)

Dan tidak terbatas pada kentut ya.. Sesuai judul kita di atas, intinya semua yang bisa membuat saudara kita malu saat kumpul-kumpul maka jangan dibahas.

Semisal makannya dia yang cepat, atau minumannya yang sekejap habis, dll. Intinya yang bisa buat dia malu; abaikan! Pada Allah saja kita mohon hidayah.

Allohu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar