18 Desember 2018

Natal di Mata Teolog Kristen

Oleh ABU DEEDAT SYIHAB

Gereja Tak Mengenal Natal .

Natalan dan tahun baru  Bukan Milik Yesus, tapi Hari Ulang Tahun Kelahiran Dewa Kafir

             Natal dan paskah sudah menjadi tradisi dan ibadah dalam agama kirsten, walaupun tahu Yesus itu tidak lahir  tanggal 25 Desember. Menurut  pandangan  kristen sejati  alias kristen saksi Yahova  mengatakan  sebagai berikut   2):

Tidak semua kepercayaan dan kebiasaan adalah buruk. Namun  Allah tidak memperkenankan semua itu jika  hal-hal tersebut berasal dari  agama  palsu atau  bertentangan dengan  ajaran  alkitab,  ( Matius 15 : 6.)
Tritunggal : Apakah Yehuwa suatu Tritunggal- tiga pribadi dalam satu Allah ? Bukan ! Yehuwa, sang bapak,” satu-satunya Allah yang benar “ Yohanes 17 :3, Markus 12 : 29 ). Bapak lebih besar daripada Putra ( Yohanes 14 : 28 )
Natal  dan Paskah : Yesus tidak lahir pada tanggal 25  Desember. Ia lahir kira-kira tanggal 1 Oktober  , masa untuk para gembala menjaga kawanan domba mereka diluar kandang pada malam  hari ( Lukas 2 : 8-12 ).
Yesus tidak pernah memerintahkan orang kristen untuk merayakan kelahirannya. Sebaliknya, ia memberi tahu  murid-muridnya untuk merayakan atau memperingati kematiannya ( Lukas 22 : 19-20. )

Natal  dan kebiasaan-kebiasaannya berasal  dari  agama-agama  palsu zaman purba.

Sama halnya  dengan  kebiasaan-kebiasaan Paskah  seperti digunakannya  telur  dan kelinci. Orang kristen  masa  awal tidak merayakan natal atau paskah, demikian juga orang kristen sejati (Kristen saksi Yehova .pen) dewasa ini.

4.            Hari Ulang tahun :  Kedua perayaan hari ulang tahun yang disebutkan  dalam alkitab diadakan oleh orang-orang yang tidak beribadat kepada Yehuwa. (Kejadian40 : 20-22 ; Markus 6 : 21-22, 24-27 ). Orang kristen masa  awal tidak merayakan ulang tahun. Kebiasaan merayakan hari ulang tahun berasal dari  agama-agama palsu zama purba.

5.            Lambang Salib berasal dari agama-agama palsu zama purba. Salib tidak digunakan atau disembah oleh orang-orang kristen masa  awal.  Jadi, apakah benar saudara pikir adalah benar untuk menggunakan sebuah  salib dalam ibadah ?  (  Ulangan 7 : 26 , 1 Korintus 10 : 14 ).

         Siapa yang mengucapkan selamat kepada seseorang karena maksiatnya, kebid'ahannya, dan kekufurannya berarti dia menantang kemurkaan Allah....

Para ulama yang wirai (yang selalu meninggalkan sesuatu yang bisa membayakan agamanya) menghindari ucapan selamat kepada pemimpin dzalim dan ucapan selamat memegang jabatan hakim, pengajar, dan fatwa kepada orang bodoh, karena menjauhi kemurkaan Allah dan dipandang rendah oleh-Nya." (Ahkam Ahlidz Dzimmah, 1/144-244)

Fatwa MUI Tanggal  7 Maret 1981; Natalan Bersama  hukum nya Haram.

·                Perayaan Natal di Indonesia meskipun tujuannya merayakan dan menghormati Nabi Isa AS, akan tetapi Natal itu tidak dapat dipisahkan dari soal-soal ibadah dan akidah

·                 Mengikuti upacara Natal bersama bagi ummat Islam hukumnya haram.

·                Agar ummat Islam tidak terjerumus kepada syubhat dan larangan Allah SWT   dianjurkan untuk tidak mengikuti kegiatan-kegiatan Natal.

Kesimpulan :

·         Natal  dan Paskah berasal  dari agama-agama palsu zaman purba.

·         Perayaan natal di dalam gereja sebagai pengganti perayaan penyembahan dewa matahari ketika kaisar Constantine masih   orang kafir.

Sumber Rujukan  :                                                                                

-      1 )  J. Karuniadi dalam buku  berjudul “ SEKITAR  NATAL  “ hal   6  :  Apakah yang  Dikatakan Alkitab tentang  Natal ?

-       2) Sumber buku Kristen “ Apa yang Allah Tuntut dari Kita ? Penerbit ‘ watch Tower @ 1996, hal 22-23

Tidak ada komentar:

Posting Komentar