20 Desember 2018

AJARI ANAK UNTUK SENANTIASA HOBI DAN CINTA DENGAN ISTIGHFAR

📚 Bismillah...

Sungguh mulia keutamaan istighfar itu, sebagai orang tua tentu kita ingin anak kita tidak jauh dengan Allah Ta'ala.
Salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala adalah dengan memperbanyak Istighfar.
Ceritakan bagaimana dasyatnya sebuah kalimat istighfar berikut doa doanya.
Ceritakan bahwa semua masalah dan kesulitan bahkan dosa dosa mampu di gugurkan dengan istighfar.
Ceritakan pula bahwa istighfar adalah perintah Allah Ta'ala,

Allah Ta'ala, berfirman:

وَّأَنِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوٓا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَّتٰعًا حَسَنًا إِلٰىٓ أَجَلٍ مُّسَمًّى وَّيُؤْتِ كُلَّ ذِى فَضْلٍ فَضْلَهُۥ  ۖ  وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنِّىٓ أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيرٍ

"dan hendaklah kamu memohon ampunan kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya, niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan. Dan Dia akan memberikan karunia-Nya kepada setiap orang yang berbuat baik. Dan jika kamu berpaling, maka sungguh aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yang besar (Kiamat)."
(QS. Hud 11: Ayat 3)

Bagaimana Nabi yang terbebas dari segala dosa, selalu membasahi lisannya dengan istighfar.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا أَصْبَحْتُ غَدَاةً قَطٌّ إِلاَّ اِسْتَغْفَرْتُ اللهَ مِائَةَ مَرَّةٍ

“Tidaklah aku berada di pagi hari (antara terbit fajar hingga terbit matahari) kecuali aku beristigfar pada Allah sebanyak 100 kali.” (HR. An Nasa’i. Dishohihkan oleh Syaikh Al Albani di Silsilah Ash Shohihah no. 1600)


*Bagaimana cara mengajarkan anak hobi dan mencintai Istighfar?*

*Anak Harus Paham Kenapa Ia Harus Beristighfar*

Kita tentu tahu bahwa ketika kita melakukan suatu hal namun tidak tahu alasannya, maka lama-lama kita akan malas melakukannya. Berbeda dengan saat kita melakukan sesuatu dan kita tahu tujuannya untuk apa. Oleh karena itu, sebelum meminta anak untuk beristighfar perkenalkan anak pada istighfar. Bisa dimulai dengan arti istighfar, manfaat istighfar, keutamaan istighfar, dan pentingnya beristighfar. Perkenalkan anak pada istighfar disesuaikan dengan pemahamannya agar ia merasa tertarik dan dengan bahasa yang mudah ia mengerti.

Salah satu manfaat istighfar adalah agar seseorang bisa selalu dekat kepada Allah Ta'ala. Tekankan pada anak bahwa sebagai orang tua kita memiliki keterbatasan untuk selalu menjaganya. Tapi dia selalu punya Allah, yang akan menjaganya kapanpun, di manapun dalam kondisi bagaimana pun.
Untuk memudahkan pemahamannya tentang Istighfar, kita dapat menyampaikannya melalui kisah-kisah inspiratif tentang dahsyatnya Istighfar.


*Orang Tua Adalah Teladan Anak*

Anak akan lebih mudah melakukan kebaikan jika melihat contoh langsung dari orang tuanya, tidak hanya sekedar suruhan/perkataan orang tuanya. Jika kita hanya mengajarkan lewat perkataan tanpa mencontohkan, dikhawatirkan anak akan jadi pembangkang. Sebab ia merasa disuruh mengerjakan sesuatu, namun kita tidak melakukan. Sebaliknya, manakala anak sering mendengar kita menggumamkan istighfar di banyak kesempatan tentu anak menjadi dekat dengan istghfar dan memudahkannya dalam meniru.


*Biasakan pada banyak kesempatan*

Ajarkan anak untuk beristighfar di banyak kesempatan, seperti ketika anak marah atau merasa kesal, ketika melakukan kesalahan, ketika sedih, dan lain sebagainya. Sehingga anak akan terbiasa membaca istighfar dan menjadi dekat dengan istighfar.
Istighfar juga patut dibiasakan pada waktu-waktu utama untuk memohon ampun, seperti sehabis shalat, di waktu sahur dan berbuka, serta di saat pagi dan petang. Jika sudah biasa, spontanitas anak juga akan dipenuhi dengan kalimat dzikir.


*Lakukan Secara Terus-menerus dan Konsisten*

Buat kesepakatan dengan anak bahwa kita akan sering mengingatkannya untuk beristighfar, terutama saat ia melakukan kesalahan, emosional, tidak sabar, bertengkar, dan lain sebagainya. Jelaskan pada anak bahwa penyebab ia marah adalah atas bujuk rayu setan. Agar terlepas dari emosi yang dibakar oleh setan maka ia harus beristighfar.


*Jangan menyerah atau merasa bosan untuk mengingatkan si kecil*

Untuk membentuk kebiasaan tentu tidak cukup hanya dengan sekali dua kali mengingatkan anak. Bahkan dibutuhkan kekonsistenan yang terus-menerus dan dalam jangka waktu yang panjang. Untuk itu, kita jangan sampai bosan dalam mengajari anak dan terus mengingatkan. Jika anak langsung beristighfar ketika marah, insya Allah apa yang ditanamkan kita sudah mulai menjadi kebiasaan anak. Namun jika belum, jangan menyerah untuk terus-menerus menanamkan kebiasaan baik ini.


*Bentengi dengan kesabaran dan doa*

Kesabaran adalah kunci utama mendidik anak. Sebab, tanpa adanya kesabaran maka kita akan merasa lelah dan bosan dalam mengajari anak. Setinggi apa pun ilmu orang tua, jika dalam kegiatan mengajari anak tidak diiringi dengan kesabaran, ilmunya akan sulit ditanamkan kepada anak. Terkadang ada anak yang sulit mengerti atau susah menurut pada orang tua. Di sinilah dituntut kesabaran dan kreatifitas dari orang tua Selain itu, kita pun harus senantiasa mendoakan kebaikan anak dan meminta pada Allah Ta'ala agar lisan buah hati kita ringan dalam berdzikir. Sebab, doa orang tua kepada anak termasuk doa yang makbul, insyaAllah.
Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar