Nama
dan nasab:
Beliau adalah Abu Muhammad Sufyan bin 'Uyainah bin Abi Imran
Maimun Al Hilli Al Kufi, seorang budak Muhammad bin Mazahim saudara kandung Ad
Dhahak bin Mazahim." Beliau dilahirkan di kota Kufah pada tahun 107
H.(Tahdzib Al Kamal,11/177-178)
Guru
dan Murid-muridnya
Guru
beliau:
Di antara guru-guru beliau adalah ‘Amrû bin dinar, Ziyad
ibnu ‘Ilaqoh, Al-Aswad ibnu Qois, Ibnu Syihab Az-Zuhri, ‘Abdullôh bin Dinar,
Zaid ibnu Aslam, Ibnu Abî Laila, dan masih puluhan lagi para ulama’ yang
menjadi guru beliau.
Murid
beliau:
Al-A’masi, Ibnu Juraij, Syu’bah, Hamam ibnu Yahya, Muhammad
ibnu ‘Âshim ats-tsaqofî, dan masih banyak sekali murid-murid yang pernah
berguru kepada beliau.(Tahdzib At Tahdzib,4/104)
Keluasan Ilmu dan sanjungan ulama’:
Keluasan Ilmu dan sanjungan ulama’:
Imam Syafi’î pernah berkata: “Kalau bukan karena Malik dan
Sufyân ibnu ‘Uyainah, sungguh akan hilang ilmu negeri Hijaz.”(Tarikh Al
Kamal,11/189)
Waqi’ berkata: “Kami menulis dari Ibnu ‘Uyainah padahal
Al-A’masi masih hidup.” Dan Ahmad bin ‘Abdillâh Al-Ajali juga pernah
berkomentar tentang Ibnu ‘Uyainah, “’Ibnu ‘Uyainah sangat hafal di dalam
masalah hadits, beliau mempunyai sekitar 7.000-an hadîts dan beliau tidak menulisnya
dalam buku.” Dan Bahz ibnu Asad menambahkan: “Aku tidak pernah melihat
seorangpun yang semisal dengan Sufyân bin ‘Uyainah”, lalu ia ditanya “Bagaimana
dengan Syu’bah?,” ia menjawab: “Tidak juga dengan Syu’bah.” (Syu’bah adalah
salah seorang guru Sufyân ibnu Uyainah.” (Siyar A'lam An Nubala',8/455).
Ibnu Mubârok berkata: “Sufyân as Tsauri pernah ditanya
tentang Sufyân ibnu ‘Uyainah,” ia menjawab: “Bahwasanya Ibnu 'Uyainah adalah
salah seorang yang suda tidak asing lagi."(Siyar A'lam An Nubala',8/461)
Harmalah bin Yahya pernah menceritakan bahwasannya ibnu
‘Uyainah pernah berkata kepadanya sambil memperlihatkan roti dari gandum- ini
adalah makananku sejak 60 tahun yang lalu, dan suatu kali ia pernah berkata
kepada seseorang ‘apa keperluanmu? Ia menjawab “mencari hadits,” berkata Sufyân
“kabarilah keluargamu dengan kemiskinan.” (Hilyah Al Auliya',7/272)
Harmalah bin Yahya berkata," Aku telah mendengar Imam
Ays Syafi'I berkata,"Aku belum pernah melihat orang yang memiliki piranti
ilmu dan lebih komplet ketika memberikan fatwa sebagaimana Sufyan bin 'Uyainah.
Imam Syafi'I berkata,"Aku mengetahui bahwa Sufyan bin
Uyainah memiliki hadist-hadist tentang hukum secara keseluruhan kecuali enam
hadist saja. Dan kutemukan bahwa hadist-hadist tentang hokum-hukum tersebut
juga dimiliki Imam Malik kecuali 30 hadist saja."(Tadzkirah Al Kamal,
11/190)
Adz Dzahabi menambahkan dengan mengatakan, "Dari
pernyataan ini, dapat difahami bahwa betapa luas ilmu Sufyan bin 'Uyainah. Dia
telah menghimpun hadist-hadist para ulama' di Irak dan hadist-hadist para
ulama' di Hijaz.
Dia juga melakukan rihlah sehingga berguru pada banyak
ulama' yang tidak dijumpai Imam Malik. Keduanya, Imam Malik dan Sufyan bin
'Uyainah, adalah ulama' yang setingkat dalam kadar mutqinnya. Akan tetapi Imam
Malik lebih agung dan lebih tinggi kredibilitasnya dari pada Sufyan bin
'Uyainah, karena Imam Malik memiliki hadist dari Nafi' dan Sa'id Al
Muqbiri."
Abdurrohman bin Mahdi berkata,"Ibnu 'Uyainah adalah
diantara orang yang paling mengetahui hadist di Hijaz."( Siyar A'lam An
Nubala', 11/457-458)
Ibnu Wahb berkata,"Aku tidak mengetahui ada orang lebih
pandai dalam bidang tafsir melebihi Ibnu 'Uyainah."
Imam Ahmad berkata,"Aku belum pernah melihat ada orang
yang lebih pandai dalam bidang hadist melebihi Ibnu 'Uyainah."(Tarikh Al
Islam, 13/193)
Keteguhannya Mengikuti Sunnah
Adz Dzahabi berkata,"Sufyan bin 'Uyainah adalah seorang
ulama' ahli hadist yang mengikuti hadist tersebut."
Ibnu Abi Hatim Al Hafidz berkata,"Muhammad Ibnu Mansur
Al Jawaz menceritakan kepada kami, dia berkata,"Aku telah melihat Sufyan
bin 'Uyainah ditanya seseorang,"Apa pendapatmu tentang Alqur'an?"
Ibnu 'Uyainah menjawab,"Alqu'an adalah firman Allah yang bersumber dan
kembali kapada-Nya
Muhammad bin Ishaq Ash Shaghani berkata,"Luwain telah
berkata pada kami,"seseorang bertanya kepada Ibnu 'Uyainah,"Apakah
hadist-hadist tentang ru'yah ini telah kamu riwayatkan?"Sufyan bin
'Uyainah menjawab,"Benar sekali. Hadist-hadist ini telah aku peroleh dari
mendengar langsung dari para guru yang menurutku ia seorang yang tsiqoh dan aku
telah ridha terhadapnya."(Siyar A'lam An Nubala', 8/446)
Beberapa
Mutiara Perkataannya
Muhammad bin Maimun Al Khayyath berkata,"Aku telah
mendengar Sufyan bin 'Uyainah berkata,"Apabila waktu siangku adalah
ketololan dan waktu malamku adalah kebodohan, maka apa gunanya ilmu yang telah
aku kumpulkan selam ini.
Dari Ibrahim Al Jauhari, ia berkata,"Aku pernah
mendengar Ibnu 'Uyainah berkata, Ilmuwan yang memelihara ilmunya adalah yang
mengamalkan ilmu tersebut."
Ali bin Al Ja'di berkata,"Barangsiapa ditambah akalnya,
maka akan berkuranglah rezekinya."
Dari Sayyid bin Dawud dari Ibnu 'Uyainah,"dia
berkata,"Barangsiapa melakukan maksiat karena mengikuti syahwat, maka
segeralah bertaubat. Ketahuilah sesungguhnya Adam berbuat durhaka karena
terbujuk keinginan, dengan taubat akhirnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala
mengampuninya. Akan tetapi, karena melakukan maksiat karena takabur, maka
dikhawatirkan apabila ia akan masuk dalam kategori penerima laknat.
Kkketahuilah sesungguhnya iblis durhaka dengan kesombongannya, akibatnya iblis
mendapatkan laknat." (Hilyah Al Auliya',7/271-272)
Abu Ma'mar berkata,"Aku telah mendengar Sufyan bin
'Uyainah berkata,"Bukanlah disebut ulama' oranng yang hanya mengetahui
kebaikan dan keburukan, akan tetapi disebut ulama apabila orang tersebut
mengetahui sebuah kebaikan lalu mengamalkannya, dan mengnetahui keburukan lalu
menjauhinya."( Hilyah Al Auliya'7/274)
Abu Musa Al Anshari berkata,"Barangsiapa menempatkan
kebagusan sesuai pada tempatnya yang terbaik,maka ia telah meredam berbagai
musibah
Aku telah mendengar Sufyan bin 'Uyainah
berkata,"Janganlah kamu seperti orang yang berkelakuan buruk, yaitu orang
yang tidak mau dating ke masjid untuk menunaikan shalat kecuali setelah iqomat
dikumandangkan. Akan tetapi datanglkah ke masjid untuk menunaikan shalat sebelum
adzan dikumandangkan."
Abu Musa Al Anshari mengatakan,"Aku pernah mendengar
Sufyan bin 'Uyainah berkata,"Seseorang telah berkata,"Diantara
tanda-tanda orang yang menghormati shalat adalah mendatangi masjid untuk
menunaikan shalat sebelum iqomat diperdengarkan."( Hilyah Al Auliya
7/284-285)
Muhammad ibnu Walan : Aku mendengar ‘Abdurrohman bin Bisr,
aku mendengar Ibnu ‘Uyainah berkata: “Kemurkaan Allôh adalah penyakit yang
tidak ada obatnya, dan barang siapa yang merasa butuh kepada Allôh , maka Allôh
akan menjadikan manusia butuh kepadanya.”
Beliau juga berkata:
من عمل بما علم كفي ما لم يعلم
“Barang siapa yang beramal dengan ilmu yang ia ketahui ,
maka ia akan dicukupi pada sesuatu yang belum ia ketahui”.
Wafatnya beliau:
Sufyân ibnu ‘Uyainah wafat setelah umurnya mencapai 91
tahun, yaitu pada bulan sya’ban tahun 198 H, (Siyar a’lam an Nubala’ 8/454-474)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar