Peringatan...!!
Sebagian orang apabila datang bulan Ramadhan, mereka bertaubat, mendirikan shalat dan melaksanakan ibadah puasa. Namun jika Ramadhan lewat mereka kembali meninggalkan shalat dan melakukan perbuatan maksiat. Mereka inilah seburuk-seburuk manusia, karena mereka tidak mengenal Alloh kecuali dibulan Ramadhan saja. Tidakkah mereka tahu bahwa pemilik bulan-bulan itu adalah Satu, berbagai bentuk kemaksiatan adalah haram di setiap waktu dan Alloh Maha Mengetahui setiap gerak gerik mereka dimana saja dan kapan saja. Maka sebaiknya mereka cepat-cepat bertaubat nashuha, yakni dengan meninggalkan berbagai bentuk kemaksiatan, menyesalinya dan bertekad untuk tidak mengulanginya di masa mendatang, sehingga taubatnya diterima Alloh dan diampuni segala dosanya. Alloh Ta’ala berfirman :
“... Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Alloh, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.;’ {Qs. An-Nur (24) : 31}.
Dan dalam ayat yang lain Alloh Ta’ala berfirman (yang artinya):
“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Alloh dengan taubat yang semurni-mur-ninya, mudah-mudahan Tuhan kamu menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam Surga yang mengalir di bawah-nya sungai-sungai. ...” {Qs. At-Tahrim (66) : 8}.
Barangsiapa mohon ampunan kepada Alloh dengan lisannya, tetapi hatinya tetap terpaut dengan kemaksiatan dan bertekad untuk kembali melakukannya selepas Ramadhan, lalu dia benar-benar melaksanakan niatnya tersebut, maka puasanya tertolak dan tidak diterima.
Ketahuilah bahwa Alloh swt mengetahui segala isi hati kalian. Untuk itu,... bersungguh-sungguhlah dalam bertaubat.
(Risalah Ramadhan, Abdullah bin Jarullah bin Ibrahim Al Jarullah, Yayasan Al-Sofwa).
30 Juni 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar