03 Januari 2019
PENYANYI WANITA TERNYATA SUMBER BENCANA
Dahulu kala yang menekuni profesi penyanyi adalah budak budak, bahkan harga mereka menjadi murah kalau diketahui dia jadi penyanyi, Namun anehnya pekerjaan haram ini sangat diminati pada hari ini dan mendapat bayaran tinggi, bahkan menjadi idola para manusia, yang mana tentu penonton dan penggemar juga memiliki tanggung jawab yang besar, karena merekalah para penyanyi menjadi tinggi nilai jualnya, laa hawla wa laa quwwata illa billah
Terlebih lagi jika dibumbui dengan penampilan yang mengundang syahwat, tanpa malunya seluruh aurat diperjual belikan, bisa jadi inilah tambahan maksiat yang mengundang bencana, Na'udzhu billah min dzalika.
Dicatat oleh Ath Thabrani dalam Mu’jam Al Kabir (5672), juga Ar Ruyani dalam Musnad nya (1041),
حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ أَبِي الطَّاهِرِ بْنِ السَّرْحِ الْمُضَرِيُّ ، ثنا سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ ح ، وَحَدَّثَنَا أَبُو حُصَيْنٍ الْقَاضِي ، ثنا يَحْيَى الْحِمَّانِيُّ ، قَالا : أَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَسْلَمَ ، حَدَّثَنِي أَبُو حَازِمٍ ، حَدَّثَنِي سَهْلُ بْنُ سَعْدٍ ، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : ” سَيَكُونُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ خَسْفٌ ، وَقَذْفٌ ، وَمَسْخٌ ” ، قِيلَ : وَمَتَى ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ : ” إِذَا ظَهَرَتِ الْمَعَازِفُ وَالْقَيْنَاتُ ، وَاسْتُحِلَّتِ الْخَمْرُ “
‘Amr bin Abi Ath Thahir bin As Sarh Al Mudharri menuturkan kepadaku, Sa’id bin Abi Maryam dan Abu Hushain Al Qadhi menuturkan kepadaku, Yahya Al Himmani menuturkan kepadaku bahwa mereka berdua berkata, Abdurrahman bin Aslam mengabarkan kepada kami, Abu Hazim menuturkan kepadaku, Sahl bin Sa’ad menuturkan kepadaku, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Di akhir zaman nanti akan ada (peristiwa) di mana orang-orang ditenggelamkan (ke dalam bumi), dilempari batu dan diubah wajahnya menjadi buruk”.
Beliau ditanya, “Kapankah hal itu terjadi wahai Rasulullah?”
Beliau menjawab, “Ketika alat-alat musik dan para penyanyi wanita telah merajalela, serta khamr di anggap halal”.
(HR. Ath Thabrani dalam Mu’jam Al Kabir [5672], juga Ar Ruyani dalam Musnad nya [1041], derajatnya hasan, bahkan dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib [3665]).
Didalam hadits yang lainnya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda : "Ada segolongan dari umatku yang tidur setelah makan, minum, melakukan lahwun (kesia-siaan) dan main-main. Kemudian mereka terbangun di pagi hari dalam keadaan sudah menjadi monyet dan babi. Kemudian dikirimkan angin kepada yang hidup di antara mereka, maka berhembuslah angin dahsyat kepada mereka, sebagaimana dihembuskan kepada orang-orang sebelum mereka yang menghalalkan khamr, memainkan duff (rebana) dan membayar PENYANYI WANITA untuk bernyanyi". (HR. Ahmad no.22285, dishahihkan Al Albani dalam Tahrim Alatit Tharb no.67).
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda : "Jangan beli (budak yang merupakan) PENYANYI WANITA dan jangan ajari budak wanitamu bernyanyi. Tidak ada kebaikan dalam jual-beli mereka dan hasil jual-belinya haram. Karena perkara seperti inilah turun ayat : "Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan lahwal hadits untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah" (QS. Luqman : 6)" (HR. Tirmidzi no. 3195, dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi).
Pertanda (alamat) ini telah banyak terjadi pada masa lalu, dan sekarang lebih banyak lagi. Pada masa kini alat-alat dan permainan musik telah merata di mana-mana, dan biduan serta biduanita tak terbilang jumlahnya.
Padahal, mereka itulah yang dimaksud dengan al-qainat (penyanyi-penyanyi) dalam hadits diatas.
Dan yang lebih besar dari itu ialah banyaknya orang yang menghalalkan musik dan menyanyi.
Dan ternyata penyanyi wanita itu dicela oleh Allah Ta'ala dan Rasul-Nya, bahkan menjadi sebab turunnya bencana yang mengerikan.
Maka para wanita Muslimah yang suka bernyanyi di depan para lelaki, hendaknya bertakwa kepada Allah Ta'ala dan bertaubat kepada-Nya.
Demikian juga orang-orang yang menggemari dan menjadikan idolanya para penyanyi wanita. Bagaimana mungkin menyukai hal hal yang dicela oleh Allah Ta'ala dan Rasul-Nya?
Wallahu a'lam
[1/1 13.34] qomarudindutafajri: *SEDEKAH PENYELAMAT BALA DAN KESULITAN HIDUP*
Tidak ada yang dapat menolak takdir buruk dari Alloh kecuali dengan istighfar, doa dan sedekah.
“Kami tidak akan menurunkan azab bencana selama mereka masih beristighfar’.
(QS al-Anfal :33).
Rasullullah Salalohualaihi wassalam bersabda : ”Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya bala tidak pernah mendahului sedekah. Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah. Dan obatilah penyakitmu dengan sedekah.”
Dengan izin Alloh Subhanahu wa Ta’ala sematalah ketika datang bala, bencana dan kesulita dalam hidup dapat diatasi dengan sedekah tentunya dibarengi dengan penuh rasa ikhlas dan harapan juga rasa takut hanya pada Alloh saja, maka Alloh akan menurunkan jalan keluar dari segala bala dan kesulitan kita.
Bersegeralah dalam berbuat amal baik ini sebelum datang bencana yang kita sendiri tidak mengetahui kapan dan dimana akan terjadi pada kita, tolaklah dan dahului keburukan yang akan menghampiri kita dengan sedekah dari rizki yang Alloh amanahkan pada kita untuk dibelanjakan di jalan Alloh saja.
Bersama Yayasan Peduli Fajri mari kita bersama Menebar Hidayah.
Semoga Alloh Subhanahu wa Ta’ala melindungi dan menyelamatkan kita dari segala musibah dan kesulitan dalam hidup dan selamat di dunia dan akhirat bersama bekal amal ibadah yang besar disisi Alloh Subhanahu wa Ta’ala.. aamiin Ya Robbal’alamin..
========================
Untuk Transfer Zakat / infaq / Sedekah / Wakaf Jariyah ke rekening A.n yayasan Peduli Fajri.
BSM: 7068-790-268
(Tersedia no.rek. lainnya)
Mohon tambahkan Rp3 jika anda transfer ZISWAF Jariyah & mendukung dakwah Ahlussunnah.
Misal Rp50.003,-.
Jazakumullohu khoiron katsiiron Semoga donasi yang anda Titipkan menjadi amal jariyah yang terus mengalirkan pahala tiada terputus Aamiin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar