07 September 2011

Menggapai Janji-Janji Alloh

Bagi setiap muslim yang setia di jalan Alloh swt, telah dijanjikan dengan berbagai kemuliaan, baik di dunia maupun di akhirat. Namun, kapankah janji tersebut akan didapatkan kaum muslimin? Tentu saja ketika keimanan mereka telah sesuai dengan standard yang diajarkan Islam.

Untuk mencapai janji-janji tersebut, tiada lain kecuali menepati segala sifat keimanan. Kemudian menjaganya setiap saat dalam segala keadaan. Insya Alloh kebenaran janji-janji Alloh akan mereka dapatkan dalam kehidupan, sebab sungguh Alloh tak pernah mengingkari janji.

Adapun janji-janji Alloh untuk orang-orang yang beriman, yang akan diberikan di dunia antara lain:

1. Kemenangan atas musuh-musuh mereka.

Sebabnya kaum mu’minin tak perlu cemas menghadapi kekuatan musuh, seberapapun besarnya, sebab telah dijanjikan kemenangan atas musuh-musuh mereka. Kekuatan apakah yang bisa mengalahkan Alloh swt? Tak ada satu kekuatanpun yang bisa melumpuhkan orang-orang yang beriman, jika mereka benar-benar keimanannya.

Kisah pertolongan Alloh diberbagai kancah peperangan –Badar, Khandaq dll- merupakan bukti benarnya janji tersebut.


2. Jaminan bahwa orang-orang kafir tak akan menguasai mereka.

Satu misi telah dijanjikan pertolongan dan pembelaan Alloh swt, lebih diperkuat lagi janji itu dengan jaminan atas kebebasan mereka dari penguasaan orang-orang kafir.

Sejarah telah membuktikan, betapapun kuatnya makar yang dilakukan kafir Qurays, sejak dari ejekan sampai penganiayaan dan pembunuhan, namun yang terjadi justru semakin menambah subur gerak da’wah Islam. Benarlah janji Alloh :

“(yaitu) orang-orang yang menunggu-nunggu (peristiwa) yang akan terjadi pada dirimu (hai orang-orang mukmin). Maka jika terjadi bagimu kemenangan dari Alloh mereka berkata: “Bukankah Kami (turut berperang) beserta kamu?” dan jika orang-orang kafir mendapat keberuntungan (kemenangan) mereka berkata: “Bukankah Kami turut memenangkanmu*), dan membela kamu dari orang-orang mukmin?” Maka Alloh akan memberi keputusan di antara kamu di hari kiamat dan Alloh sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman. {QS. an-Nisa’ (4) : 141}

Dengan demikian, segala makar mereka itu hanya sia-sia saja. Mereka tak mungkin mengalahkan apa yang telah Alloh tetapkan.

*) Yaitu dengan jalan membukakan rahasia-rahasia orang mukmin dan menyampaikan hal ihwal mereka kepada orang-orang kafir atau kalau mereka berperang di pihak orang mukmin mereka berperang dengan tidak sepenuh hati.


3. Mendapatkan ‘izzah

Alloh akan memberikan izzah (kekuatan, kemuliaan) kepada mu’minin manakala mereka sadar dan paham akan kehidupannya, sejak dari memberikan wala’ (loyalitas) secara benar, mahabbah-nya benar, jalan hidupnya lurus dan pengorbanannya tulus. Apa yang dimakan baik, yang dikerjakan baik, bermanfaat untuk ummat dan tidak berbuat kerusakan (syirik) di muka bumi. Di jalan Alloh mereka hidup, dijalan Alloh mereka mati, dan dari Alloh mereka mendapat kemuliaan:

.
“Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, Maka bagi Alloh-lah kemuliaan itu semuanya…”.
{QS al-Fathir (35) : 10}


4. Menjadikan mereka khalifah fil ardl

Janji Alloh untuk kaum mu’minin yang teguh dalam keimanan, adalah dipercayakan bumi dan isinya ini untuk dikelola. Hanya orang yang beriman sajalah yang bisa memegang amanah pemakmuran dan pengelolaan bumi.

“dan Alloh telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa sesungguhnya Dia akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan aku. dan Barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, Maka mereka Itulah orang-orang yang fasik.” {QS. an-Nur (24) : 55}

Sesungguhnya dunia ini sangat membutuhkan kepemimpinan Islam, yang akan membawa ummat manusia seluruhnya kepada martabat yang terpuji dan jauh dari kebobrokan di segala bidang. Dunia baru akan aman dan makmur jika kepemimpinannya dipegang oleh kaum mu’minin, sebab dasar-dasar pengelolaan bumi telah diatur dalam ajaran Islam. Dengan kata lain Islam-lah dien yang mampu menyelamatkan dunia dari kehancuran.

George Bernhad Shaw menyatakan: “jika ada satu agama yang akan mampu menguasai Inggris, bahkan seluruh Eropa, dalam waktu seratus tahun mendatang, maka agama itu tak lain Islam.

Arnold Tounbee, dalam bukunya Civilization on Trial melontarkan keyakinannya bahwa Islamlah satu-satunya yang dapat memberikan jalan keluar bagi generasi manusia dan peradaban modern kini yang terjebak dalam berbagai macam ancaman.


5. Kehidupan dan Rizki yang baik

Sisi lain yang juga merupakan jaminan Alloh adalah akan diberikannya kehidupan yang baik, serta rizki yang melimpah dari langit dan bumi. Tidak ada kekhawatiran sedikitpun bagi seorang mu’min dalam masalah kehidupannya, sebab kemudahan telah dijanjikan Alloh swt. Limpahan barokah hanya akan diberikan kepada orang mu’minin saja, sekalipun secara umum hanya manusia diberi rizki oleh Alloh, karena sifat kemurahan-Nya. Firman Alloh ;

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik *) dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." {QS an-Nahl (16) : 97}

*) Ditekankan dalam ayat ini bahwa laki-laki dan perempuan dalam Islam mendapat pahala yang sama dan bahwa amal saleh harus disertai iman.

Dalam ayat yang lain Alloh berfirman:

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”. {QS. al-A’raf (7) : 96}

Sebaliknya bagi orang yang menentang aturan Alloh swt, mereka akan mendapatkan kehidupan yang susah di dunia maupun di akhirat. Kesempitan hidup di dunia ini bisa jadi dalam bentuk sempitnya hati mereka terhadap berbagai macam ni’mat yang Alloh telah berikan, bisa jadi mereka kaya secara material, akan tetapi hati dan pikirannya sempit, justru karena memikirkan
hartanya yang melimpah itu. Alloh berfirman:

“dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta”.{QS. Thoha (20) : 124}

Demikianlah diantara janji-janji yang Alloh berikan kepada kaum mu’minin di dunia. Adapun janji Alloh di akhirat, cukuplah disebutkan sebuah firman Alloh :

.
"(ayat 8.) Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka syurga-syurga yang penuh kenikmatan, (ayat 9.) kekal mereka di dalamnya; sebagai janji Alloh yang benar. dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".
{QS. Luqman (31) : 8-9}


Kemenangan itu pasti!


Marilah kita hadapkan kembali wajah kita selurus-lurusnya kepada Alloh swt. Sambil bekerja keras, berjihad dan berkorban untuk meraih kembali kejayaan Islam dengan penuh optimis.

Oleh karena itu, persiapkanlah diri kalian.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar