03 Oktober 2012

ADAB MASUK & KELUAR KAMAR MANDI


  • Bacalah do’a masuk kamar mandi.
  • Masuklah dengan kaki kiri dan keluar dengan kaki kanan
  • Keluarlah dengan membaca do’a keluar kamar mandi.
  • Bila kita berada di dalam kamar mandi, janganlah kita berbicara (khususnya tentang agama), menjawab salam, mendo’akan orang bersin, atau yang lainnya karena hal itu makruh (dibenci) oleh Rasulullah saw.

ADAB SAFAR (dalam perjalanan/ berpergian)


  • Mendahulukan shalat istikhoroh
  • Mencari teman yang baik. (HR. Ahmad, Abu Daud & Tirmidzi)
  • Mengangkat pemimpin. (HR. Abu Daud)
  • Minta Izin
  • Berpamitan. (HR. Ahmad, Tirmidzi, & Abu Daud)
  • Berdo’a ketika keluar rumah. (HR. Abu Daud)
  • Berdo’a ketika hendak mengendarai kendaraan dan memulai perjalanan. (HR. Ahmad, Tirmidzi, & Abu Daud)
  • Bertakbir ketika mendaki dan bertasbih ketika menurun. (HR. Bukhori)
  • Saling membantu. (HR. Muslim)
  • Berjalan, singgah dan bermalam selalu berjama’ah, tidak berpencar. (HR. Abu Daud)
  • Dianjurkan berjalan di malam hari. (HR. Abu Daud).
  • Memperhatikan kondisi kendaraan. (HR. Muslim)
  • Berdo’a apabila khawatir terhadap gangguan suatu kaum. (HR. Muslim)
  • Berdo’a apabila singgah di suatu tempat. (HR. Muslim)
  • Bersegera pulang apabila kebutuhan telah selesai. (HR. Bukhari & Muslim)
  • Berdo’a apabila kembali dari perjalanan. (HR. Bukhari & Muslim)
  • Melakukan shalat dua raka’at di masjid apabila telah tiba di kampung halaman (tempat tinggal tetap) sebelum ia menjumpai keluarganya. (HR. Bukhari)
  • Dianjurkan apabila telah kembali agar menjumpai keluarganya di siang hari. (HR. Bukhari & Muslim)
Dianjurkan membawa oleh-oleh karena perhatian keluarga yang ditinggalkan tertuju pada seorang yang baru datang.

Adab Pergi menuju Masjid


Ya Allah, jadikanlah cahaya di dalam hatiku, jadikanlah cahaya pada ucapanku, jadikanlah cahaya pada pendengaranku, jadikanlah cahaya pada penglihatanku, jadikanlah cahaya d belakangku dan di depanku, dan jadikanlah cahaya di atasku dan di bawahku. Ya Allah, berikanlah cahaya kepadaku
Bila engkau pergi ke masjid untuk melakukan shalat berjama’ah atau untuk selainnya, maka lakukanlah hal-hal berikut agar engkau mendapatkan pahala dari Allah swt :
  1. Bersegera menuju masjid ketika adzan telah dikumandangkan. (HR. Muslim)
  2. Berjalan dengan tenang dan jangan tergesa-gesa sambil membaca do’a pergi menuju masjid. (HR. Bukhari Muslim)
  3. Utamakanlah engkau berjalan kaki, karena dosa-dosamu akan diampuni oleh Allah swt dan derajatmu akan ditinggikan disebabkan langkah kakimu. (HR Muslim, Nasa’i dan Ibnu Majah)

ADAB MEMBACA AL QUR’AN


  • Mengikhlaskan niat. (QS. Al Bayinah: 5, HR. Bukhari & Muslim)
  • Membaca ditempat yang bersih dan suci, terutama di masjid. (QS. At Taubah: 18)
  • Disunahkan untuk bersiwak atau bersikat gigi terlebih dahulu.
  • Menghadap kiblat dan duduk dengan tenang
  • Membaca ta’awudz. (QS. An Nahl: 98)
  • Membaca basmalah pada setiap permualaan surat, kecuali surat At Taubah
  • Membaca dengan tartil (perlahan-lahan). (QS. Al Muzammil: 4)
  • Membaca dengan khusyu’, tenang, dan sopan.
  • Berusaha memahami apa yang sedang dibaca. (QS. An-Nisa’: 82)
  • Berusaha agar terpengaruh atau terkesan dengan apa yang dibaca, dengan cara:
#  Mengulang-ulang ayat dan membacanya dengan perlahan-lahan.
#  Tafakkur (memikirkan) dan tadabbur (memahami) isinya.
#  Menangis atau berusaha untuk menangis pada saat membaca ayat yang menerangkan tentang adzab.
#  Berdo’a apabila membaca ayat yang memberitakan kabar gembira (pahalan, surga, kemenangan dan kabar gembira lainnya). (HR. Bukhari)
  • Membaguskan suara dengan tidak dibuat-buat dan tidak berlebih-lebihan. (HR. Abu Daud & Ahmad)
  • Membaca dengan melihat pada mushaf, dan boleh juga dari hafalan (terutama pada saat muroja’ah)
  • Tidak mengeraskan suara apabila dikhawatirkan riya’ (pamer) atau mengganggu orang yang sedang sholat. Boleh membaca dan mengeraskan suara apabila bacaannya meresap kedalam hati atau agar dapat didengar orang lain, misalnya dalam mengajarkan atau ada hal lainnya yang bermanfaat.
  • Tidak diperbolehkan membaca al Qur’an dengan menggunakan bahasa ‘Ajam (selain bahasa Arab), baik disaat sholat maupun diluar sholat.

ADAB BERSUCI


  • Mencari tempat yang sunyi dan tidak terlihat. (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah, An Nasaa’i)
  • Tidak membawa masuk sesuatu yang mengandung nama Allah swt
  • Tidak menanggalkan atau melepaskan pakaian (terutama celana) sebelum dekat dengan permukaan tanah atau lantai.
  • Mendahulukan kaki kiri ke tempat buang air, sambil berdo’a.
  • Tidak menghadap atau membelakangi kiblat. (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi)
  • Tidak buang air di tempat-tempat terbuka dan ramai seperti di tempat rekreasi, pertemuan, mata air, pemandian, jalan, atau tumbuh-tumbuhan yang berbuah. (HR. Muslim)
  • Tidak bersuci dengan tulang atau kotoran binatang
  • Tidak bersuci, ataupun menyentuh kemaluan dengan tangan kanan.
  • Beristijmar (bersuci dengan benda keras, seperti batu, daun dan tissue) dalam hitungan ganjil, dan jika dirasa belum bersih maka dengan lima batu atau yang semisalnya. (HR. Muslim, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Tirmidzi)